Langsung ke konten utama

AKSES FILE

Akses File (access file) adalah suatu metode yang menunjukkan bagaimana suatu program komputer akan membaca reord-record sari suatu file.

Pembagian Akses File

Akses File (pengaksesan file) dapat dilakukan : 

1. Sequential Access 

Melakukan proses membaca dan menulis suatu record didalam file dengan cara membaca terlebih dahulu mulai dari record pertama, berurut sampai dengan record yang diinginkan  

2. Direct Access 

Melakukan proses membaca atau menulis suatu record di dalam file dengan cara langsung membaca record pada posisi yang diinginkan tanpa membaca dari record awal terlebih dahulu

contoh pembahasan pada visual studio

1. Pertama buka aplikasi visual studio community dan buat file baru dengannama praktikum8 dengan cara klik file->new->project.

2. Pada properties ubah teks form1 menjadi “Access File”

3. Buka toolbox cari “Button” ubah teks menjadi “BuatDirektori” dan ubah name menjadi “BtnBuatDirektori”

4.  Buka folder dan cari tempat untuk pentimpanan file yang akan kita buat. Disini saya membuat di folder E:/PemrogramanVisual1. Lalu salin letak folder.

5. Klik double pada BtnBuatDirektori dan ketikkan kode sebagai berikut :

6. Untuk merun program klik debug->start debugging

7. Lalu kita cek ke dalam folder yang tadi

8. Lalu kita cek ke dalam folder yang tadi

9. Buka toolbox cari tools “Button” ubah teks menjadi “Hapus Direktori” dan ubah name menjadi “BtnHapusDirektori”

10. Klik ganda pada BtnHapusDirektori dan ketikkan kode program

11. Lalu run dengan cara debug->start debugging

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pegenalan Router

A. Pengertian Router Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi route secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain. Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual. Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute sta...

FORM DAN OBJECT CONTROL PADA VISUAL STUDIO COMUNITY 2013

 form dan objek control A. ComboBox dan ListBox 1. Buat Form baru pada file Praktikum 2 dengan cara Klik kanan pada file praktikum 2>Add>Windows Form...>Add 2. Ubah teks form menjadi ‘ComboBox dan ListBox’. Dan pada bagian Star Position ubah menjadi ‘CenterScreen’.  3. Buka toolbox cari ‘label’ lalu tarik ke arah form. Ubah teks menjadi ‘Drive’. 4. Kembali buka toolbox cari ‘label’ lalu tarik ke arah form. Ubah teks menjadi ‘Keterangan’.   5. Lagi buka toolbox cari ‘ComboBox’ lalu tarik kearah form. Ubah name menjadi ‘Cmb_Drive’.  6. Lagi buka toolbox cari ‘ListBox’ lalu tarik kearah form. Ubah name menjadi ‘LstInfo’.  7. Sebelum lanjut ke kodingan, terlebih dahulu klik icon project pada menu bar>Praktikum2 properties>pada bagian signing ubah menjadi ‘form 2’.   8. Ikuti codingan seperti gambar dibawah ini.  9. Lalu run dengan cara klik start pada menu bar atau tekan F5. 

PERCABANGAN

 Pengertian Percabangan Pencabangan adalah merupakan perintah yang dapat memberikan pilihan suatu kondisi, program akan menjalankan perintah apabila suatu kondisi memenuhi syarat tertentu. Pembagian percabangan Pencabangan dapat dibedakan menjadi :  A.  IF … THEN If … then merupakan pencabangan yang mempunyai satu pencabangan atau satu blok perintah. Format penulisannya :  B. IF … THEN … ELSE  Suatu perintah pencabangan bersarang (Nested If) yang merupakan perkembangan dari perintah pencabangan IF.. THEN, yang dapat menjalankan satu blok perintah, yang memiliki dua nilai atau syarat bahkan lebih yang akan diuji untuk menjalankan sautu kondisi tertentu. Bila kondisi pertama benar maka jalankan perintah blok pertama, jika kondisi pertama salah maka jalankan perintah blok kedua dan selanjutnya.