Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Diagram Deployment

Deployment diagram adalah sebuah bahasa (UML) yang dipakai untuk mengambarkan, menspesifikasikan, dan mendokumentasikan metode yang terjadi pada suatu sistem software berorientasi objek yang akan dibangun. Deployment diagram mengarahkan konfigurasi komponen dalam metode eksekusi pada sistem. berikut pengaplikasin diagram deployment:

Diagram Komponen

Komponen perangkat lunak adalah bagian fisik dari sebuah sistem yang menetap di komputer. komponen merupakan implementasi software dari sebuah class. Komponen bisa berupa tabel, file data, file exe, file DLL, dokumen, dll. Diagram component mengandung komponen, interface danrelationship. Komponen diagram ini digunakan pada saat pengembang ingin memecah sistem menjadi komponen-komponen dan ingin menampilkan hubungan-hubungan mereka dengan antarmuka atau pemecahan komponen menjadi struktur yang lebih rendah. Secara umum dapat disimpulkan bahwacomponent diagram yang digunakan untuk menjelaskan kebergantungan antar beragam komponenkomponen software seperti misalnya kebergantungan antara file-file executable dengan file-file sumbernya (source file) dll. berikut merupakan pemngaplikasian diagram komponen:

Diagram Activity

  Activity diagram memiliki pengertian yaitu lebih fokus kepada menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Memiliki struktur diagram yang mirip flowchart atau data flow diagram pada perancangan terstruktur. A.     Diagram interaksi studi kasus:

Diagram Status

 dibawah ini merupakan diagram status studi kasus A.    Objek dan kelas antarmuka B.    Objek v kelas validasi C.  Objek k kelas koneksi basisdata D.  Objek mpk kelas mengelolaKomputer E.  Objek mp kelas mengelola pengguna F.  Objek kp kelas mengelola computer

Diagram Kolaborasi

 dibawah ini merupakan diagram-diagram kolaborasi A. Login B. Logout C. Tampil Detail Petugas D. Ubah Petugas E F. Tampil Akun G. Ubah Akun H. Tampil Komputer I. Tambah Komputer J. Tampil Detail Komputer K. Ubah Komputer L. Hapus Komputer

AKSES FILE

Akses File (access file) adalah suatu metode yang menunjukkan bagaimana suatu program komputer akan membaca reord-record sari suatu file. Pembagian Akses File Akses File (pengaksesan file) dapat dilakukan :  1. Sequential Access  Melakukan proses membaca dan menulis suatu record didalam file dengan cara membaca terlebih dahulu mulai dari record pertama, berurut sampai dengan record yang diinginkan   2. Direct Access  Melakukan proses membaca atau menulis suatu record di dalam file dengan cara langsung membaca record pada posisi yang diinginkan tanpa membaca dari record awal terlebih dahulu contoh pembahasan pada visual studio 1. Pertama buka aplikasi visual studio community dan buat file baru dengannama praktikum8 dengan cara klik file->new->project. 2. Pada properties ubah teks form1 menjadi “Access File” 3. Buka toolbox cari “Button” ubah teks menjadi “BuatDirektori” dan ubah name menjadi “BtnBuatDirektori” 4.  Buka fol...

PROCEDURE, FUNCTION, DAN MODULE

dibawah ini merupakan penjelasan dari procedure, function, dan module A. Sub procedure merupakan blok kode yang mempunyai nama dan berisi perintah yang dapat dipanggil suatu waktu. Artinya, hanya sekali dibuat yang kemudian di panggil berkali-kali sesuai dengan kebutuhan.  Sub procedure (Procedure) sebaiknya menggunakan kata kerja (verb) Pemanggilan procedure yang masih dalam satu kelas (class) atau modul (module) dapat dilakukan dengan kata kunci Me. Procedure dapat menerima argument melalui nilai (by value) atau juga reference (by reference). Jika menggunakan by value, nilai pada argument tidak berubah. Sedangkan jika menggunakan by reference, nilai argument yang digunakan dapat berubah sesuai dengan perintah dalam procedure. Secara default, argument dimasukkan melalui nilai (by value) dapat menggunakan kata kunci ByVal dan ByRef untuk By Reference. B. Function Fungsi mempunyai banyak kemiripan dengan sub procedure. Bedanya, fungsi selalu mengembalikan nilai (return value). ket: ...

ARRAY

Array adalah sekumpulan data yang memiliki tipe yang sama, sejumlah tetap, serta disusun secara terstruktur dan disimpan dalam satu variabel yang sama, dan diurutkan dengan index. A. Array Satu Dimensi Suatu array yang nilai dan ukurannya yang sudah ditentukan terlebih dahulu, dan memiliki satu dimensi. Bentuk Umum :  Dim Array[indeks] As Tipe_Data Contoh :   Dim Arr(2) As String  Arr(0) = TxtNim.Text  Arr(1) = TxtNama.Text  Arr(2) = TxtProdi.Text B. Array Multi Dimensi  Suatu array yang fungsinya hampir sama dengan array satu dimensi hanya saja pada array multi dimensi ini mewakili nilai table yang terdiri dari informasi yang diatur dalam baris dan kolom. Untuk mendefenisikan elemen table tertentu, kita harus menentukan dua indeks, pertama mengidentifikasi elemen baris dan yang mengidentifikasi elemen kolom. Array multidimensi memiliki lebih dari dua dimensi. Bentuk Umum :  Dim Array[indeks,Indeks] As Tipe_Data Dim  Array[indeks,in...

PERULANGAN

 Perintah perulangan adalah merupakan control perulangan yang berfungsi untuk melakukan perulangan (iterasi) dari suatu blok program secara berulangulang. A. For … Next Next merupakan suatu control perulangan yang mempunayi nilai tetap, jumlah perulangan telah diketahui sebelumnya. Format penulisannya adalah sebagai berikut : B. For Each … In … Next  Merupakan suatu control yang digunakan untuk perulangan yang jumlah pengulangannya sesuai dengan jumlah elemen dari suatu koleksi objek dan biasanya tidak diketahui dengan pasti berapa jumlahnya. Koleksi merupakan kumpulan data atau objek yang didefinisikan dengan kode program. C. While …  While merupakan suatu control perulangan yang berfungsi untuk melakukan perulangan yang memiliki satu syarat tertentu. Dan akan terus dijalankan selama syarat tersebut terpenuhi dan begitupun sebaliknya jika syarat tidak terpenuhi maka pernyataan tidak akan dijalankan.  D. DO While … LOOP  Merupakan suatu contr...

PERCABANGAN

 Pengertian Percabangan Pencabangan adalah merupakan perintah yang dapat memberikan pilihan suatu kondisi, program akan menjalankan perintah apabila suatu kondisi memenuhi syarat tertentu. Pembagian percabangan Pencabangan dapat dibedakan menjadi :  A.  IF … THEN If … then merupakan pencabangan yang mempunyai satu pencabangan atau satu blok perintah. Format penulisannya :  B. IF … THEN … ELSE  Suatu perintah pencabangan bersarang (Nested If) yang merupakan perkembangan dari perintah pencabangan IF.. THEN, yang dapat menjalankan satu blok perintah, yang memiliki dua nilai atau syarat bahkan lebih yang akan diuji untuk menjalankan sautu kondisi tertentu. Bila kondisi pertama benar maka jalankan perintah blok pertama, jika kondisi pertama salah maka jalankan perintah blok kedua dan selanjutnya.

TIPE DATA, VARIABEL, KONSTANTA DAN OPERATOR

berikut merupakan penjelasan dari tipe data, variable, konstanta dan perator A. Variabel 1. Buat project baru, dengan nama Prak3. 2. Ubah teks form menjadi ‘Variabel Global’  3. Buka toolbox cari ‘button’ lalu ubah text menjadi ‘E&xit’ dan ubah name menjadi ‘BtnExit’ 4. Klik ganda pada Form2, kemudian ketikkan kode program berikut ini :  5. Klik ganda pada BtnExit, kemudian ketikkan kode program berikut ini :  6. Sebelum di run, kita klik kanan pada praktikum 3->properties->signing- >form 2  7. Lalu run, caranya klik debug->start debugging   B. Operator 1. Tambahkan Form baru, dengan nama Form3 2. Ubah text menjadi ‘operator’ 3. Buka toolbox cari ‘label’, copas saja label 1 sampai lebel 4. Lalu ubah text pada label seperti gambar ini. 4. Cari ‘TextBox 1’ pada tools, lalu ubah name menjadi ‘TxtNilai1’. 5. Cari ‘Combobox’ pada toolbox lalu ubah name menjadi ‘CmbOperator’. 6....

FORM DAN OBJECT CONTROL PADA VISUAL STUDIO COMUNITY 2013

 form dan objek control A. ComboBox dan ListBox 1. Buat Form baru pada file Praktikum 2 dengan cara Klik kanan pada file praktikum 2>Add>Windows Form...>Add 2. Ubah teks form menjadi ‘ComboBox dan ListBox’. Dan pada bagian Star Position ubah menjadi ‘CenterScreen’.  3. Buka toolbox cari ‘label’ lalu tarik ke arah form. Ubah teks menjadi ‘Drive’. 4. Kembali buka toolbox cari ‘label’ lalu tarik ke arah form. Ubah teks menjadi ‘Keterangan’.   5. Lagi buka toolbox cari ‘ComboBox’ lalu tarik kearah form. Ubah name menjadi ‘Cmb_Drive’.  6. Lagi buka toolbox cari ‘ListBox’ lalu tarik kearah form. Ubah name menjadi ‘LstInfo’.  7. Sebelum lanjut ke kodingan, terlebih dahulu klik icon project pada menu bar>Praktikum2 properties>pada bagian signing ubah menjadi ‘form 2’.   8. Ikuti codingan seperti gambar dibawah ini.  9. Lalu run dengan cara klik start pada menu bar atau tekan F5.